Alasan Mengapa E-Learning Menggantikan Kursus Pendidikan – Blog ini membahas mengapa e-Learning menggantikan kursus pendidikan tinggi tradisional. Ungkapan ‘pendidikan tinggi’ mungkin mengingatkan togel singapore kita pada ruang kuliah di mana mahasiswa mendengarkan profesor dengan penuh perhatian dan membuat catatan. Namun anggapan tersebut semakin dikesampingkan dengan semakin meningkatnya penggunaan internet yang kini menjadi saluran favorit generasi milenial untuk memperoleh informasi terpercaya.
Internet, ditambah dengan akses mudah ke ponsel pintar dan tablet, menyediakan lebih banyak cara untuk belajar dan perlahan-lahan mengalihkan fokus dari kursus pendidikan tinggi tradisional.
Sektor pendidikan perlahan menyadari manfaat pembelajaran online. Sempat dipandang remeh, pembelajaran online kini diterima secara luas karena memungkinkan lembaga pendidikan menghemat biaya dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Bagi mahasiswa, perubahan paradigma ini juga terbukti menjadi tambang emas.
Baca juga: Daftar 5 Aplikasi yang memanfaatkan teknologi canggih kecerdasan buatan!
Hal ini memberikan mereka pengalaman berharga dengan memperluas sudut pandang melalui interaksi dengan berbagai siswa yang memiliki minat yang sama-sama beragam. Karena program online melampaui program pendidikan tinggi tradisional dalam banyak metrik, termasuk popularitas, hal ini memicu perdebatan yang berkelanjutan antara kedua jenis pembelajaran tersebut.
Untuk mengatasi slot aztec perbedaan-perbedaan ini, berikut adalah daftar enam kesenjangan utama dalam kursus pendidikan tinggi tradisional dan mengapa pembelajaran online merupakan alternatif yang layak.
1. Pembelajaran Online Lebih Fleksibel
Pembelajaran online pada dasarnya fleksibel karena siswa tidak harus duduk di kelas. Mereka dapat mengakses pelatihan sesuai kenyamanan dan kecepatan mereka sendiri. Siswa juga dapat mengubah kecepatan belajar, tidak seperti kursus pendidikan tinggi tradisional yang lebih kaku. Hal ini memberi mereka keleluasaan untuk menjadwalkan kelas-kelas tersebut, di mana mereka dapat belajar, menyelesaikan tugas, dan belajar dengan lebih bebas.
Sebaliknya, ruang kelas tradisional mengikuti jalur guru dan, yang lebih penting, tidak dapat diakses dari mana pun atau menggunakan perangkat apa pun. Contoh bagus dari pembelajaran online fleksibel adalah platform pembelajaran edX yang ditawarkan oleh Universitas Harvard yang terkenal di dunia bekerja sama dengan MIT.
Banyak kursus di edX tidak hanya gratis tetapi juga dipandu mandiri dan siap dimulai tergantung pada jadwal dan kenyamanan siswa.
2. Pengiriman Multi-Saluran
Karena kursus e-learning pada dasarnya fleksibel, siswa dapat memilih gaya belajar mereka. Tidak seperti kursus pendidikan tinggi tradisional, pelatihan digital disampaikan melalui web dan memberikan siswa berbagai pilihan untuk memilih cara belajar yang paling efektif.
Siswa dapat memilih kursus mandiri dalam berbagai disiplin ilmu atau pengaturan tipe kelas yang mencakup pelatihan online langsung dengan pengajaran jarak jauh. Misalnya, Universitas Stanford, salah satu lembaga pengajaran dan penelitian terkemuka di dunia, menawarkan beberapa kursus online di berbagai platform, memungkinkan siswa untuk melihat video ceramah, terlibat dalam forum dan obrolan, mengikuti kuis, dan juga berpartisipasi dalam berbagai proyek kelompok.
Tingkat penyesuaian dan penyampaian seperti ini tidak mungkin dilakukan dalam pembelajaran tradisional, di mana guru harus menyelesaikan kursus yang ditugaskan dalam jangka waktu tertentu. Beberapa contoh saluran yang digunakan untuk penyampaian kursus termasuk email, video, aplikasi seluler, dll.
3. Memungkinkan Pembelajaran Melalui Interaksi Sosial
Bertentangan dengan anggapan umum, pembelajaran online memberikan lebih banyak peluang untuk interaksi sosial dibandingkan kursus pendidikan tinggi tradisional. Hal ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan teman atau bahkan instruktur mereka di forum online, aplikasi, atau saluran media sosial lainnya.
Interaksi sosial online juga menyadarkan siswa terhadap pandangan siswa lain yang berbeda negara. Sedangkan di dalam kelas, interaksi sosial dilakukan secara tatap muka dan dengan jumlah orang yang terbatas.
Namun, interaksi tatap muka terkadang bisa menjadi motivasi besar bagi orang-orang yang suka berinteraksi dengan instruktur secara rutin. Pelatihan di dalam kelas memungkinkan adanya diskusi dan sesi tanya jawab yang lebih detail. Bagi orang-orang yang lebih menyukai interaksi tatap muka, kursus online yang sinkron dapat sangat membantu dan memberikan pengalaman serupa dalam kenyamanan rumah mereka.
Dalam skenario lockdown yang disebabkan oleh pandemi Cocid-19 baru-baru ini, sebagian besar institusi pendidikan telah beralih ke pembelajaran online. Berikut ini selengkapnya tentang kursus pengeluaran hk pembelajaran online dan apakah kursus tersebut merupakan kenyataan baru bagi institusi dan siswa.
Tinggalkan Balasan