Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran – Belum lama ini, di penghujung tahun 2021 diadakan kegiatan pembelajaran slot server thailand super gacor tatap muka (PTM), namun kini dialihkan kembali ke pembelajaran daring seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19. Pandemi belum berakhir, namun aktivitas masyarakat khususnya pembelajaran di sekolah harus tetap berjalan. Berbagai pihak bersinergi untuk terus mendorong upaya pemulihan pascapandemi.
Sejalan dengan visi Presidensi G20 Indonesia, Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa sebagaimana disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim dalam agenda Kick Off G20 bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta (9/2/2022).
Ada empat isu utama yang akan dibahas dalam forum G20, yakni Pendidikan Berkualitas untuk Semua (Universal Quality Education), Teknologi Digital dalam Pendidikan, Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja pasca-G20. Pandemi covid-19. 19 (Masa Depan Pekerjaan Pasca Covid-19).
Pandemi yang membawa perubahan pesat di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, memaksa setiap orang untuk belajar secara adaptif, salah satunya melalui instrumen teknologi digital. Terjadi akselerasi luar biasa dalam pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan di masa pandemi. Untuk itu, teknologi diangkat menjadi salah satu isu prioritas dalam forum Pendidikan dan Kebudayaan G20 pada tahun 2022.
Baca juga: Transformasi Digital Perguruan Tinggi Bukan Tren Sesaat
Teknologi digital dalam pendidikan tidak hanya sekedar kontribusi fisik teknologi sebagai alat pembelajaran tetapi juga merupakan konsep multidimensi, sebagaimana mengutip salah satu definisi teknologi pembelajaran menurut Association for Educational Communications and Technology, yaitu: teknologi pendidikan adalah pembelajaran dan etika. demo spaceman praktik dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat, (AECT, 2004). Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktik etis dalam memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses dan sumber daya teknologi yang sesuai.
Teknologi diharapkan dapat menjadi jawaban atas permasalahan akses, mutu dan keadilan sosial di bidang pendidikan. Sebab, salah satu dampak pandemi adalah semakin melebarnya ketimpangan akses terhadap pendidikan berkualitas. Bagaimana pemanfaatan teknologi dalam pendidikan dan pembelajaran? Katakanlah penggunaan e-learning misalnya, sebenarnya merupakan representasi pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan dan pembelajaran.
Ada banyak platform dan berbagai teknologi pembelajaran yang dapat digunakan oleh siswa dan guru sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan sumber belajar berbasis teknologi digital yang ada atau tersedia atau mengembangkan sendiri secara khusus.
Berikut ini beberapa jenis teknologi pembelajaran yang dapat digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah, antara lain: Portal Rumah Belajar, Televisi Edukasi, Radio Suara Edukasi, Akun Belajar (Belajar.id), dan lain sebagainya.
Portal Rumah Belajar
Portal Rumahlearning yang diluncurkan pada 15 Juli 2011 merupakan inovasi teknologi pembelajaran digital berbasis multiplatform dan media. Portal yang dikembangkan Kementerian Pendidikan slot bet 100 perak gacor dan Kebudayaan melalui Pusdatin (dahulu Pustekkom) ini dapat diakses secara gratis di website dan aplikasi mobile Rumah Belajar. Menyediakan materi pembelajaran dan sarana komunikasi yang mendukung interaksi antara komunitas siswa dan guru di berbagai tingkatan.
Fitur-fitur utama yang tersedia memungkinkan siswa belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Ada Fitur Sumber Belajar, Kelas Virtual, Augmented Reality, Edugames, Laboratorium Virtual, dan lain sebagainya.
Televisi Pendidikan
Pelayanan siaran televisi pendidikan yang bermutu bagi peserta didik dari semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan, praktisi pendidikan dan masyarakat, untuk mendukung tujuan pendidikan nasional. Sejak 12 Oktober 2004, Televisi Edukasi hadir menyajikan konten media video pembelajaran yang dikemas dalam berbagai format program, antara lain: Program Belajar dari Rumah (BDR), Instruksional, Budaya dan Literasi, Kejuruan, Pendidikan Karakter, Pendidikan Formal dan Nonformal, Peri Dongeng, FTV, dan sebagainya. Menonton acara Televisi Edukasi dapat dilakukan melalui berbagai saluran baik streaming maupun video on demand (VOD) yaitu di laman web Televisi Edukasi, saluran YouTube Televisi Edukasi, Mitra TV Edukasi, Vidio.com, Useetv.com, dan lain-lain.
Tinggalkan Balasan