Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri — Perguruan tinggi dan industri perlu berkolaborasi untuk menghasilkan berbagai inovasi. Penelitian yang sesuai dengan kebutuhan industri mendapat dukungan pendanaan bersama dari pemerintah.
Sejak tahun 2021, Kementerian lucky neko Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program pendanaan pendamping melalui platform Kedaireka. Platform ini menjadi ruang interaksi antara perguruan tinggi dan industri untuk berkolaborasi menghasilkan solusi berbasis riset.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan masa depan pendidikan tidak bisa ditentukan oleh satu lembaga. Institusi pendidikan harus berkolaborasi dengan berbagai sektor, termasuk industri, dan secara masif melalui penelitian.
Baca juga: Inilah 4 Peran yang Harus Dimiliki Mahasiswa dalam Menghadapi Bonus Demografi
Makanya kebijakan kita (diarahkan) menarik industri untuk mengikuti pendidikan tinggi,” ujarnya dalam Seminar RekaTalks 2023 bertema “Creating Impactful Innovation through Technology for Sustainable Development”, di Jakarta, Senin (14/8/2023). ).
“Ekonomi Biru”
Nizam menambahkan, minat dana pendamping di Kedaireka terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah proposal yang diajukan telah melampaui 5.000, lebih dari dua kali lipat jumlahnya bonanza slot dibandingkan tahun lalu.
Sebagian besar usulan penelitian berkaitan dengan ekonomi hijau atau green economy. “Penelitian terkait ekonomi biru masih minim. “Ini yang terus kita dorong karena potensi lautan kita sangat besar,” ujarnya.
Sebagai negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia belum memaksimalkan pemanfaatan sumber daya lautnya. Hal ini membuka peluang bagi universitas dan industri untuk meneliti pemanfaatannya.
“Budidaya lobster harusnya bisa berkembang. Begitu pula potensi rumput lautnya sangat besar,” ujarnya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, riset perguruan tinggi juga bisa dikolaborasikan dengan sektor pariwisata. Desa wisata misalnya, perlu dukungan riset pada aspek kebencanaan.
“Bagaimana penelitian mitigasi bencana di desa wisata bisa dilakukan? “Karena antisipasi bencana yang baik juga mempengaruhi kunjungan,” jelasnya. Sandiaga berharap dukungan pendanaan penelitian terhadap sektor ekonomi kreatif dan pariwisata dapat lebih terakomodasi mahjong ways karena sektor tersebut berdampak pada jutaan lapangan kerja di Tanah Air.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta Widya Priyahita mengatakan kolaborasi dengan industri sangat penting untuk mengoptimalkan dampak penelitian di perguruan tinggi. Oleh karena itu, pihaknya membangun forum kerja sama dengan sejumlah industri di berbagai bidang.